Janganlah khawatirkan rezekimu, karena Allah sudah
menjaminnya untuk semua yg hidup…
Tapi khawatirkan amalanmu,
karena Allah tidak menjamin Anda masuk surga.
Simaklah dg seksama uraian indah Ibnul Qayyim rahimahullah
berikut ini:
“FOKUSKANLAH FIKIRANMU UNTUK MEMIKÍRKAN APAPUN YG DI
PERINTAHKAN ALLAH KEPADAMU.
JANGAN MENYIBUKKANYA DGN RIZKI YG SUDAH DIJAMIN UNTUKMU.
KARENA RIZKI & AJAL ADALAH DUA HAL YG SUDAH DIJAMIN ALLAH SELAMA MASIH ADA SISA AJAL, RIZKI PASTI DATANG. JIKA
ALLAH DG HIKMAH-NYA BERKEHENDAK MENUTUP SALAH SATU JALAN RIZKIMU, DIA(ALLAH)
PASTI DG RAHMAT-NYA MEMBUKA JÀLAN LAIN
YG LEBIH BERMANFAAT BAGIMU.[Kitab Al-Fawaid , hal: 57].
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Wahai sekalian manusia bertakwalah kepada Allah dan
perbaguslah usaha mencari rezeki, karena jiwa tidak akan mati sampai sempurna
rezekinya walaupun kadang agak tersendat-sendat. Maka bertakwalah kepada Allah
dan
perbaguslah dalam mengusahakannya, ambillah yang halal dan
buanglah (jauh2) yang haram.” (HR. Ibnu Majah dan dishohihkan Al Albani dalam
Shohih Ibnu Majah no. 1741).
“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah
diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya
kepada-Nya saja menyembah.” (An-Nahl: 114).
“Jauhi oleh mu penghasilan yang haram, karena kami mampuh
bersabar atas rasa lapar tapi kami tak akan mampuh bersabar atas neraka.” INI
ADALAH PERKATAAN SEORANG ISTRI KEPADA SUAMINYA PADA ZAMAN GENERASI SALAF DAHULU
KETIKA IA MENGANTAR SUAMINYA KELUAR RUMAH (Mukhtashar Minhajul Qashidin).
“Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka
bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.” (Al-A’raf:
10).
Kiriman email dari: Andi Irawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar