Tulisan ini saya toreh bukan untuk menyindir dan menyinggung siapa
siapa ,melainkan untuk memperingati dan mengingatkan diri saya dan aktivis
dawah lainya
betapa pentingnya menjaga kebugaran tubuh dengan menjaga pola makan
dan mengkonsumsi secukupnya
sungguh Islam ini membutuhkan darah darah segar kita ,dan bentuk
tubuh yang proporsional ,mereka yang terlalu gemuk akan sulit menjalankan roda
roda dawah ,kalaupun sanggup sulit akan bertahan lama
Renungkanlah hadist nabi berikut ini ,wahai engkau yang sudah
merasa agak gemuk
Dari Imran bin Hushain Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُكُمْ قَرْنِي،
ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، إِنَّ بَعْدَكُمْ قَوْمًا
يَخُونُونَ وَلاَ يُؤْتَمَنُونَ، وَيَشْهَدُونَ وَلاَ يُسْتَشْهَدُونَ، وَيَنْذِرُونَ
وَلاَ يَفُونَ، وَيَظْهَرُ فِيهِمُ السِّمَنُ
Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian masa setelahnya,
kemudian generasi setelahnya. Sesungguhnya pada masa yang akan datang ada kaum
yang suka berkhianat dan tidak bisa dipercaya, mereka bersaksi sebelum diminta
kesaksiaannya, bernazar tapi tidak melaksanakannya, dan nampak pada mereka
kegemukan”. (HR. Bukhari 2651 dan Muslim 6638)
semakin seseorang menjadi hamba perut ,sulit baginya menjadi hamba
Rabbnya ,karenanya sudah seharusnya bagi kaum muslimin untuk mengontrol berat
badannya ,ketahuilah gemuk itu penyakit walau kita tidak merasa ada keluhan
jika benar mengaku cinta nabi saw ,maka berusahalah untuk
mengecilkan ukuran perutmu yang kini sudah membesar ,sesungguhnya Rasululullah
tidak menyukainya
Dari Ja’dah bin Khalid, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
pernah melihat ada orang gendut. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
menunjuk perutnya,
لَوْ كَانَ هَذَا
فِي غَيْرِ هَذَا لَكَانَ خَيْرًا لَكَ
Andai gendut ini tidak di sini, nscaya itu lebih baik bagimu. (HR.
Ahmad 15868, dan
sanadnya didhaifkan Syuaib al-Arnauth).
Kemudian dalam hadis dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma,
Suatu ketika ada orang bersendawa di dekat Rasullullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menegurnya,
كفّ عنا جُشاءك ،
فإنَّ أكثرهم شبعاً في الدنيا أطولُهم جوعاً يوم القيامة
Jangan keras-keras sendawanya, sesungguhnya orang yang paling
sering kenyang di dunia, dia paling lama laparnya di akhirat. (HR. Turmudzi
2666 dan dihasankan al-Albani)
sesungguhnya nilai seseorang bukan pada gemuknya ,tetapi terletak
pada amal amal Islaminya dan sejauh mana kontribusi untuk dien ini
wahai sahabat ..bertaubatlah dari banyak makan
wahai kawan bertaubatlah dari besarnya ukuran perut kita
bertaubatlah dari banyak makan dan tidur
bertaubatlah dari makan hanya ketika ingin dan bukan ketika perlu
sehat badanmu ,ramping perutmu dan jayalah al Islam
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menceritakan salah satu
model manusia yang disiksa di hadapan seluruh makhluk,
إِنَّهُ لَيَأْتِي
الرَّجُلُ العَظِيمُ السَّمِينُ يَوْمَ القِيَامَةِ، لاَ يَزِنُ عِنْدَ اللَّهِ جَنَاحَ
بَعُوضَةٍ، وَقَالَ: اقْرَءُوا {فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا}}
Sesungguhnya akan didatangkan seseorang yang sangat besar dan gemuk
pada hari kiamat, akan tetapi timbangannya di sisi Allah tidak seberat sayap
nyamuk. Bacalah firman Allah, (yang artinya), “Dan kami tidak mengadakan suatu
penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.”
(HR. Bukhari 4729 & Muslim 7222).
Taujih : Ust Musyaffa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar