Rabu, 04 Februari 2015

GEMUK ITU PENYAKIT DA'WAH

Tulisan ini saya toreh bukan untuk menyindir dan menyinggung siapa siapa ,melainkan untuk memperingati dan mengingatkan diri saya dan aktivis dawah lainya

betapa pentingnya menjaga kebugaran tubuh dengan menjaga pola makan dan mengkonsumsi secukupnya

sungguh Islam ini membutuhkan darah darah segar kita ,dan bentuk tubuh yang proporsional ,mereka yang terlalu gemuk akan sulit menjalankan roda roda dawah ,kalaupun sanggup sulit akan bertahan lama

Renungkanlah hadist nabi berikut ini ,wahai engkau yang sudah merasa agak gemuk

Dari Imran bin Hushain Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُكُمْ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، إِنَّ بَعْدَكُمْ قَوْمًا يَخُونُونَ وَلاَ يُؤْتَمَنُونَ، وَيَشْهَدُونَ وَلاَ يُسْتَشْهَدُونَ، وَيَنْذِرُونَ وَلاَ يَفُونَ، وَيَظْهَرُ فِيهِمُ السِّمَنُ

Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian masa setelahnya, kemudian generasi setelahnya. Sesungguhnya pada masa yang akan datang ada kaum yang suka berkhianat dan tidak bisa dipercaya, mereka bersaksi sebelum diminta kesaksiaannya, bernazar tapi tidak melaksanakannya, dan nampak pada mereka kegemukan”. (HR. Bukhari 2651 dan Muslim 6638)

semakin seseorang menjadi hamba perut ,sulit baginya menjadi hamba Rabbnya ,karenanya sudah seharusnya bagi kaum muslimin untuk mengontrol berat badannya ,ketahuilah gemuk itu penyakit walau kita tidak merasa ada keluhan

jika benar mengaku cinta nabi saw ,maka berusahalah untuk mengecilkan ukuran perutmu yang kini sudah membesar ,sesungguhnya Rasululullah tidak menyukainya

Dari Ja’dah bin Khalid, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat ada orang gendut. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjuk perutnya,

لَوْ كَانَ هَذَا فِي غَيْرِ هَذَا لَكَانَ خَيْرًا لَكَ

Andai gendut ini tidak di sini, nscaya itu lebih baik bagimu. (HR. Ahmad 15868, dan
sanadnya didhaifkan Syuaib al-Arnauth).

Kemudian dalam hadis dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma,

Suatu ketika ada orang bersendawa di dekat Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menegurnya,

كفّ عنا جُشاءك ، فإنَّ أكثرهم شبعاً في الدنيا أطولُهم جوعاً يوم القيامة

Jangan keras-keras sendawanya, sesungguhnya orang yang paling sering kenyang di dunia, dia paling lama laparnya di akhirat. (HR. Turmudzi 2666 dan dihasankan al-Albani)

sesungguhnya nilai seseorang bukan pada gemuknya ,tetapi terletak pada amal amal Islaminya dan sejauh mana kontribusi untuk dien ini

wahai sahabat ..bertaubatlah dari banyak makan

wahai kawan bertaubatlah dari besarnya ukuran perut kita

bertaubatlah dari banyak makan dan tidur

bertaubatlah dari makan hanya ketika ingin dan bukan ketika perlu

sehat badanmu ,ramping perutmu dan jayalah al Islam

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menceritakan salah satu model manusia yang disiksa di hadapan seluruh makhluk,

إِنَّهُ لَيَأْتِي الرَّجُلُ العَظِيمُ السَّمِينُ يَوْمَ القِيَامَةِ، لاَ يَزِنُ عِنْدَ اللَّهِ جَنَاحَ بَعُوضَةٍ، وَقَالَ: اقْرَءُوا {فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا}}

Sesungguhnya akan didatangkan seseorang yang sangat besar dan gemuk pada hari kiamat, akan tetapi timbangannya di sisi Allah tidak seberat sayap nyamuk. Bacalah firman Allah, (yang artinya), “Dan kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.”
(HR. Bukhari 4729 & Muslim 7222).

Taujih : Ust Musyaffa

Tidak ada komentar: