Selasa, 09 Desember 2014

Bagaimana perbedaan doa dan tata cara Sholat Jenazah untuk 1 orang, 2 orang, dan banyak orang?

Tanya: 
Apakah ada perbedaan cara menyolatkan jenazah yang berbeda jenis kelamin jenazah dan jumlahnya. Bagaimana perbedaan doa dan tata cara Sholat Jenazah untuk  1 orang, 2 orang, dan banyak orang?

Jawab:

Tata cara sholat jenazah yang saya fahami adalah sebagai berikut:

1. Niat

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).

Hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi).

2. Berdiri Bila Mampu
Shalat jenazah sah jika dilakukan dengan berdiri (seseorang mampu untuk berdiri dan gak ada uzurnya). 

3. Takbir 4 kali
Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika menyolatkan jenazah.

Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali.
(HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)

Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat. Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan diri masuk Islam.

4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW
6. Doa Untuk Jenazah

Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :
"Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya."
(HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).

Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :
"Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi."

7. Doa Setelah Takbir Keempat
Misalnya doa yang berbunyi :
"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu.."

8. Salam

Catatan: 
Untuk doa (poin no 6 dan 7) ada perbedaan kata ganti (domir) disesuaikan dengan jenis kelamin dan jumlah jenazahnya, sebagai berikut:
Satu orang laki-laki = hu, contoh : Allahummagfirlahu
Satu orang perempuan = ha, contoh : Allahummagfirlaha
Dua orang (baik laki-laki, perempuan atau campuran) = huma, contoh : Allahummagfirlahuma
Lebih dari dua orang laki-laki (atau campuran) = hum, contoh : Allahummagfirlahum
Lebih dari dua orang perempuan semua = hunna, contoh : Allahummagfirlahunna

Mohon koreksi jika ada yang menyimpang! 
Wallahu A'lam

Tidak ada komentar: