Selasa, 26 April 2011

Kegelisahan Warga Bali

KAMPUNG BALI DAN KAMPUNG ISLAM
Posted by Ngakan Blue on 2003-07-03 [ print artikel ini | dilihat 1112 kali ]
Masalah ini sengaja saya jadikan topik tersendiri, dipisahkan dari topik sgb. Karena masalahnya bukan lagi bersifat indvidual mengenai agama dan cinta, logos dan eros. Masalahnya jauh lebih besar, lebih komplek. Bagaimana suatu masyarakat Islam yang berada di tengah mayoritas Hindu selama lebih dari 5 (lima) abad tetap utuh? Bagaimana suatu masyarakat Hindu yang berada di tengah mayoritas Islam, "hanya" dalam 3 (tiga) abad lenyap tanpa bekas?

Abrasi atau erosi macam apa yang menyebabkan hal ini? Dan abrasi/erosi ini sedang melanda umat Hindu di Jawa Tengah, (mungkin juga di daerah lain). Dalam waktu tidak lebih dari 30 tahun prosentase pemeluk Hindu di Jateng bisa turun antara 50 - 70%. Bahkan ada yang 100%. Tahun 70an ada satu kampung di Solo yang bernama Kampung Hindu yang 100% penduduknya beragama Hindu. Sekarang 100% sudah menjadi Kristen.
Erosi atau abarasi ini tampaknya juga melanda Bali. Disamping kampung-kampung Islam tradisional yang penghuni memang berasal dari luar Bali dan beragama Islam, sekarang di Candi Kuning Baturiti ada kampung islam baru yang penghuninya semuanya orang-orang Bali yang baru pindah agama.

Sementara itu orang-orang Bali (Hindu) lebih sibuk ngurusi bhuta kala dari pada membina keyakinannya. Anyway, who are those bhutakalas yang telah begitu menyita perhatian kita?

Kembali ke topik, apa kira-kira sebabnya, kampung-kampung Bali di Jarkarta lenyap tak berbekas, sementara kampung Islam di Bali tetap utuh, malah berkembang? Mari kita diskusikan. Siapa tahu dari diskusi ini ada yang dapat kita sumbangkan untuk mencegah abrasi dan erosi itu. NP. Putra.
Sumber:http://www.iloveblue.com/bali_gaul_funky/artikel_bali/detail/594.htm

Tidak ada komentar: